Wednesday 7 August 2019

Bagaimana Cara Ibu Mengontrol Emosi saat Berhadapan dengan Anak

Smart Parents, menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya, terutama Ibu, mungkin menjadi dambaan setiap orang tua di dunia. Seorang anak pun demikian, memiliki orang tua yang baik kepadanya adalah hal yang paling diinginkan.

Bagaimana Cara Ibu Mengontrol Emosi saat Berhadapan dengan Anak
Bagaimana Cara Ibu Mengontrol Emosi saat Berhadapan dengan Anak
Tapi, sebagai manusia, terkadang seorang Ibu juga bisa lepas kendali sehingga dengan mudahnya membentak anak, padahal kesalahan yang diperbuat sang anak mungkin merupakan kesalahan sepele sehingga masih bisa dibicarakan baik-baik.

Menurut psikolog Matthew McKay, PhD seperti dilansir Nakita, memarahi atau bahkan sampai memukul anak ada baiknya dihindari karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental anak-anak, menyebabkan anak memiliki jiwa yang kurang empati di kemudian hari. Tidak ingin anak-anak menjadi seperti itu ‘kan, Smart Parents?

Penelitian lain yang diterbitkan di jurnal Child Development, seorang Ibu cenderung mengubah cara mendisiplinkan anak ketika buah hatinya sudah tumbuh remaja. Perubahan tersebut bisa mengarah ke lebih mudah marah dan menjadi lebih kasar. Dari penelitian itu, terungkap bahwa jika seorang Ibu memarahi sampai membentak anak sejak mereka berusia 13 tahun atau kurang, maka anak tersebut berisiko besar punya perilaku yang emosional saat tumbuh dewasa kelak.

Lalu, bagaimana seharusnya sebagai orang tua, khususnya kaum Ibu, untuk tidak mudah marah terhadap anak?

Salah satu cara yang bisa dicoba, menurut Sandra Thomas, PhD, profesor dari Universitas Tennnesse seperti dilansir Nakita, cobalah untuk memvisualisasikan anak-anak kembali menjadi bayi. Dengan melakukan sugesti seperti itu pada diri sendiri, emosi seorang ibu bisa menjadi reda dan bisa berpikiran lebih baik terhadap anak. Bayangkan saja bagaimana menggemaskannya anak saat masih bayi dulu.

Cara kedua adalah cobalah untuk tidak mudah terpancing amarah. Wajar bila ibu merasa kesal kepada anak, tetapi saat merasa kesal itu mulailah untuk beristirahat saja. Menurut psikolog Laura J. Petracek, PhD, kuncinya adalah menenangkan diri dulu. Dengan selalu tenang menghadapi setiap perilaku anak, seorang ibu bisa mencoba untuk lebih memahami anaknya, bukan?

Cara ketiga, yang masih tidak jauh berbeda dengan cara kedua, adalah coba untuk mengekspesikan kemarahan dengan cara yang berbeda. dr. Kevin Adrian dari Alodokter, seperti dilansir The Asianparent Indonesia, mengatakan bahwa seorang ibu sebaiknya menenangkan diri dulu sebelum berkata apapun terhadap anak. Setelah merasa tenang, barulah ibu bisa mengekspresikan marahnya dengan cara yang tetap tegas tapi tidak menggunakan bahasa yang kasar terhadap anak.

Walau begitu, mudah marahnya seorang ibu tidak selalu merupakan kesalahan sang ibu sendiri. Menurut psikolog Sri Juwita Kusumawardhani M.Psi, seorang ibu memang membutuhkan apa yang disebut sebagai me time. Ibu yang marah kepada anaknya bukan berarti karena tidak sayang, tetapi kadang karena ibu merasa tertekan dengan tugas sehari-hari. Seorang ibu membutuhkan "me time" saat sudah mulai merasa tegang ataupun cemas.

"Penting memiliki me time atau kegiatan yang menyenangkan bagi ibu, agar ibu tetap bahagia dan bebas stress," kata Sri Juwita, dikutip dari detikcom.

Tidak perlu repot-repot untuk "me time", melakukan kegiatan seperti menonton film atau pergi ke salon bertemu teman-teman bisa membuat seorang ibu menjadi lebih bahagia, sehingga bisa bersikap lebih positif.

Nah, bila ibu sudah lebih bisa menahan diri untuk tidak mudah marah terhadap anak, hal itu pada gilirannya akan membuat anak juga lebih merasa bahagia, sehingga prestasinya di sekolah pun bisa lebih baik karena dukungan dari orang tuanya. Ruangguru menyediakan fasilitas ruangbelajar untuk anak bisa lebih memahami apa yang mereka pelajari di sekolah. sumber: blog ruang guru

5 Kiat Mengajar Bagi Guru di Tahun Ajaran Baru

Tahun ajaran 2012-2020 sudah dimulai, tidak hanya para siswa saja yang harus mempersiapkan diri, tetapi Bapak/Ibu Guru juga harus menyiapkan dirinya agar proses belajar mengajar di tahun ajaran baru ini bisa lebih baik dari tahun ajaran sebelumnya.


Sebab, kalau Bapak/Ibu Guru juga tidak mempersiapkan diri dengan baik, pembelajaran di kelas juga tidak akan bisa maksimal dan tidak menarik. Nah, persiapan seperti apa yang harus dilakukan untuk menghadapi tahun ajaran baru dengan siswa-siswa yang baru pula? Berikut ini kami berikan kiat-kiatnya.

Baca Juga: 5 Teknik Mengajar yang Harus Guru Kuasai
1. Membuat Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran adalah hal penting pertama yang harus disiapkan oleh guru dalam menyambut tahun ajaran baru. Rencana pembelajaran nantinya akan bermanfaat sebagai pemandu pembelajaran di kelas.

rencana pembelajaran
Rencana pembelajaran (Sumber: Midspire.com)

Pembuatan rencana pembelajaran harus menitikberatkan pada metode pengajaran tiap pertemuan, agar nantinya Bapak/Ibu Guru bisa mengembangkan kegiatan apa yang seharusnya dilakukan di kelas. Untuk membuat rencana pembelajaran, Bapak/Ibu Guru juga harus mempelajari kurikulum dan silabus terlebih dahulu agar rencana pembelajarannya searah dan sesuai dengan tujuan kurikulum.

2. Mempersiapkan Bahan Ajar
Apa yang ingin diajarkan ke para siswa di hari-hari pertama tahun ajaran baru? Mempersiapkan bahan ajar adalah hal penting kedua yang perlu dilakukan oleh Bapak/Ibu Guru. Setiap bahan ajar biasanya terdiri dari materi pembelajaran, latihan, kuis, hingga konsep PR bagi para siswa.

Bahan ajar yang baik adalah yang dibuat oleh Bapak/Ibu Guru sendiri. Buatlah semacam rangkuman materi pembelajaran setiap mata pelajaran yang akan diajarkan selama sepekan atau bahkan satu semester. Rangkuman itulah yang nanti bisa diajarkan ke para siswa.

media pembelajaran
Contoh media pembelajaran (Sumber: Gurukreatif.com)

3. Merancang Media Pembelajaran
Ada beragam media pembelajaran, mulai dari menggunakan alat peraga seperti boneka atau tulang buatan, sampai menggunakan proyektor. Untuk menentukan media pembelajaran apa yang tepat untuk dipersiapkan, para guru bisa menyesuaikan dengan kondisi fasilitas yang ada di sekolah.

Misalnya, jika punya bahan ajar matematika dalam versi digital namun tidak ada proyektor di sekolah, maka ada baiknya mempersiapkan media pembelajaran dalam bentuk lainnya.

4. Cari Tahu Informasi Tentang Siswa
Sebelum Bapak/Ibu Guru bertemu dengan para siswanya untuk  memulai kelas belajar mengajar pertama, Bapak/Ibu Guru perlu mengenal setiap siswa dalam kelas secara individu. Memang, proses mengenal para siswa akan berjalan terus sepanjang tahun ajaran, tapi akan lebih baik lagi jika Bapak/Ibu bisa memulainya sejak tahun ajaran dimulai.

Pada dasarnya, guru memang harus mengenali seluruh siswanya agar tidak dinilai “pilih kasih”. Jangan sampai sebagai guru hanya mengenal beberapa siswanya saja, sehingga ketika sedang mengajar di dalam kelas, guru selalu memeriksa ke meja murid yang itu-itu saja.

guru menyenangkan
Guru yang seru (Sumber: Totabuan.co)

5. Buat Kesan Pertama yang Menyenangkan
Di masa-masa awal masuk sekolah lagi setelah liburan, para siswa biasanya masih malas-malasan. Di sini lah tugas guru, membuat sekolah tidak membosankan lagi bagi para siswanya. Salah satu caranya adalah dengan memberikan kesan pertama yang menyenangkan.

Baca Juga: 9 Hal yang Harus Dibenahi Guru Agar Proses Belajar Menyenangkan
Walaupun proses belajar butuh keseriusan, jangan lupa untuk menyelipkan humor saat memulai perkenalan diri dan saat mengajar. Dengan adanya humor, suasana kelas bisa lebih cair dan bahkan meningkatkan konsentrasi para siswa.

Nah, sekarang Bapak/Ibu Guru sudah punya gambaran, kan, gimana memulai tahun ajaran baru yang baik. Di tahun ajaran baru ini juga, Ruangguru mengajak para guru untuk turut berkontribusi memajukan dunia pendidikan. Anda bisa menjadi salah satu kontributor untuk mencerdaskan anak-anak Indonesia melalui ruangles sebagai guru privat dan tentunya bisa mendapatkan tambahan penghasilan.

PPDB Sistem Zonasi Sekolah di Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia Sama Nggak Ya?

Topik tentang PPDB sistem zonasi sempat menjadi tema perbincangan yang paling sering dibahas, baik di media online ataupun offline. Topik ini bahkan dijadikan sebagai bahan lelucon oleh beberapa orang yang merasa dirugikan dengan adanya sistem zonasi sekolah tersebut. Tak dapat dipungkiri bahwa pelaksanaan kebijakan ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat Indonesia.

Baca juga: PPDB 2019: Sistem Zonasi dengan Tujuan Pemerataan Kualitas Pendidikan
Pada dasarnya, sistem zonasi untuk penerimaan siswa baru bukanlah merupakan hal yang anyar. Beberapa negara maju telah menerapkan sistem tersebut sebagai bentuk kebijakan pendidikan negara mereka, sebagai contoh Amerika Serikat dan Australia. Penasaran bagaimana sistem zonasi di kedua negara tersebut dilaksanakan? Yuk simak info berikut!

New York City, Amerika Serikat



Akses pendidikan menjadi fasilitas penting dalam sebuah komunitas masyarakat. Dengan populasi sekitar 8,6 juta pada tahun 2016 dan terus mengalami kenaikan jumlah tiap tahunnya, New York menjadi salah satu kota terpadat di dunia. Maka dari itu, tidak heran apabila jumlah akses pendidikan di kota ini menyesuaikan dengan kebutuhan populasi kota. Pada tahun 2016, tercatat setidaknya sekitar 32 distrik sekolah yang terbagi menjadi 750 zona dengan 1.500 sekolah. Jika tujuan PPDB sistem zonasi untuk menghapuskan label ‘sekolah favorit’, nampaknya hal ini tidak berlaku dengan sistem zonasi yang ada di New York.

PPDB sistem zonasi di New York

Pembagian distrik untuk sistem zonasi sekolah di New York (Sumber: cornellpolicyreview.com)

Seolah-olah sudah menjadi tradisi, kepindahan keluarga beberapa tahun sebelum anak mendaftar sekolah, menjadi hal yang biasa ditemukan di sana. Pada umumnya, mereka berpindah ke tempat yang dekat dengan sekolah ‘favorit.’ Pelabelan sekolah ‘favorit’ ini dipengaruhi oleh jumlah peminat yang mendaftar pada sekolah itu. Nah, jumlah peminat sebuah sekolah ditentukan dari penilaian atau rating dari sekolah yang bersangkutan.

Akibat adanya pandangan ‘sekolah favorit’ tersebut, harga jual dan sewa properti di lingkungan sekitar sekolah cenderung lebih tinggi. Atas alasan itu, tidak jarang beberapa orang tua mengakali peraturan yang berlaku dengan menitipkan anak kepada kerabat atau teman yang bertempat tinggal di lingkungan tersebut. Hmm, kasus ini sepertinya terdengar familier ya? Namun, satu hal yang dapat diadaptasi dari sistem zonasi di New York ialah akses informasi yang jelas dan mudah mengenai pembagian zonasi sehingga tidak menimbulkan tumpang tindih lokasi zona. Selain itu, perlu ditekankan juga bahwa tiap sekolah memiliki fasilitas dan kualitas yang sama baiknya.

Australia

PPDB sistem zonasi di Australia

Fasilitas bus sekolah di Victoria, Australia (Sumber: ptv.vic.gov.au)

Negara selanjutnya yang akan dibahas ialah Australia. Terbagi menjadi enam negara bagian, Australia menerapkan sistem zonasi secara serentak di kota Brisbane, Victoria, Sydney, serta Melbourne. Sistem zonasi atau catchment (local neighbourhood zone) di Australia berdasar pada jarak antara rumah dengan sekolah terdekat. Penghitungan jarak terdekat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti keadaan geografis, jalan raya utama, sungai, hingga taman. Faktor tersebut diambil sebagai pertimbangan agar anak tidak menghabiskan banyak waktu di perjalanan.

Di bagian selatan Australia, pemerintah menyediakan bus sekolah bagi siswa yang bertempat tinggal sejauh 5 km dari sekolah. Kemudahan lain yang ditawarkan pemerintah ialah dengan membuka akses yang sama besar bagi anak yang berasal dari luar Australia untuk mengenyam pendidikan di sana tanpa mempersulit persyaratan. Keseluruhan kemudahan tersebut bertujuan semata-mata untuk mendukung semangat belajar siswa.

Sebenarnya masih terdapat beberapa negara lain yang juga menerapkan sistem zonasi, seperti Jepang dan Inggris. Cuma di kesempatan kali ini, hanya Amerika Serikat dan Australia aja nih yang baru sempat dibahas.

So, setelah membaca penjelasan di atas, menurut kamu sendiri, sama nggak sih PPDB sistem zonasi yang berlaku di Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia? Di mana pun kamu bersekolah, berikanlah selalu hasil yang terbaik ya. Btw, kalau kamu pingin ditemani belajarnya sama guru privat yang handal, langganan ruangles aja ya! Di mana pun kamu berada, Ruangguru selalu setia mendampingi kamu belajar.

Latihan Soal Ujian Nasional 2019 Matematika SMP dan Pembahasannya

Artikel kali ini akan memberikan informasi tentang latihan soal ujian nasional 2019 Matematika SMP berserta pembahasannya. Selamat belajar Squad.
Latihan Soal Ujian Nasional 2019 Matematika SMP dan Pembahasannya

Sudah sejauh mana persiapan kamu dalam menghadapi ujian nasional 2019 ini Squad? Wah jangan bilang belum ada persiapan sama sekali lho. Ada beberapa bekal yang harus kamu siapkan saat berjuang di ujian nasional nanti. Selain sarapan sebelum ke sekolah,  kamu juga harus membekali diri dengan latihan-latihan soal dong. 
Terlebih mata pelajaran matematika. Pasti di pikiran kamu yang terlintas ialah kesulitan-kesulitan yang tiada akhir. Nah, di artikel ini kamu bisa memperdalam pemahaman kamu dengan 10 contoh soal latihan untuk ujian nasional 2019 untuk mata pelajaran matematika. Ada pembahasannya juga lho, keep scroll ya Squad.
1. Topik : Bilangan
Sub Topik : Operasi bilangan bulat

1. Hasil dari -4 + 8 : (-2) x 2 + 5 -2 adalah...
A. -9
B. -7
C. 7
D. 9
Jawaban: A
Pembahasan:
Operasi tersebut dimulai dengan pembagian dan perkalian karena kedudukannya lebih tinggi
dari penjumlahan dan pengurangan.
-4 + (8 : -2) x 2 + 5 -2 =  -4 + (-4 x 2 ) + 5 – 2
                                = -4 + (-8) + 5 – 2
                                = -9
2. Topik  : Operasi bilangan pecahan
Indikator : Peserta didik mampu menghitung hasil operasi bilangan pecahan
Hasil dari latihan ujian nasional 2019 matematika smp - soal 2 adalah...
latihan ujian nasional 2019 matematika smp - pg 2
Jawaban: D
Pembahasan:
latihan ujian nasional 2019 matematika smp - jawaban 2
3. Topik: Perbandingan
Indikator: Peserta didik mampu menentukan nilai perbandingan
Sebuah toko kue selama 8 hari dapat membuat 240 kotak kue. Banyak kue yang dapat dibuat oleh toko tersebut selama 12 hari adalah….
A. 160 kotak
B. 260 kotak
C. 360 kotak
D. 460 kotak
Jawaban: C
Pembahasan:
latihan ujian nasional 2019 matematika smp - jawaban 3
Jadi, banyak kue yang dapat dibuat selama 12 hari adalah 360 kotak.
separator un matematika smp
4. Topik: Bilangan bentuk akar
Indikator: Peserta didik mampu menyelesaikan masalah bilangan bentuk akar
Bentuk yang ekuivalen dengan latihan ujian nasional 2019 matematika smp - soal 4 adalah...
latihan ujian nasional 2019 matematika smp - pg 4
Jawaban: C
Pembahasan:
latihan ujian nasional 2019 matematika smp - jawaban 4
5. Topik: Barisan dan deret
Indikator: Peserta didik mampu menentukan nilai dari deret bilangan
Diketahui barisan aritmetika dengan U4= 20 dan U8= 44. Suku ke-40 baris itu adalah…
A. 106
B. 236
C. 246
D. 275
Jawaban: B
Pembahasan:
latihan ujian nasional 2019 matematika smp - jawaban 5a
Eleminasi kedua persamaan:
latihan ujian nasional 2019 matematika smp - jawaban 5b
Substitusi nilai b ke satu diantara persamaan di atas, maka:
20 = a + 3b
20 = a + 3(6)
20 = a + 18
  2 = a
Maka suku ke-40 barisan tersebut adalah
U40 = 2 + (39) 6 = 236
6. Topik: Aritmetika sosial
Indikator: Peserta didik mampu menyelesaikan masalah aritmetika sosial
Pak Arif membeli motor dengan harga Rp15.000.000,00 dan dijual lagi dengan harga Rp16.500.000,00. Berapa perentase keuntungan yang diperoleh?
A. 1%
B. 1,5%
C. 10%
D. 15%
Jawaban: C
Pembahasan:          
keuntungan = harga jual – harga beli
                          = 16.500.000 – 15.000.000
                          = 1.500.000
Persentase keuntungannya 
latihan ujian nasional 2019 matematika smp - jawaban 6
7. Topik: Aljabar
Sub Topik: Himpunan
K = {3, 4, 5} dan L = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}, himpunan pasangan berurutan yang menyatakan relasi “dua lebihnya dari” dari himpunan K ke L adalah ….
A. {(3, 5), (4, 6)}
B. {(3, 5), (4, 6), (5, 7)}
C. {(3, 1), (4, 2), (5, 3)}
D. {(3, 2), (4, 2), (5, 2)}
Jawaban: C
Pembahasan :
"dua lebihnya dari " dari himpunan K ke L :
3 dua lebihnya dari 1,
4 dua lebihnya dari 2,
5 dua lebihnya dari 3
Himpunan pasangan berurutannya adalah {(3, 1), (4, 2), (5, 3)}
8. Topik: Persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
Indikator: Peserta didik mampu menentukan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel
Penyelesaian dari latihan ujian nasional matematika SMP - soal 8 adalah ....
A. x = -42
B. x = -35
C. x = 35
D. x = 42
Jawaban: A
Pembahasan:
latihan ujian nasional matematika SMP - pembahasan 8
9. Topik: Sistem persamaan linier dua variabel
Indikator: Peserta didik mampu menghitung persamaan linear dua variabel
Harga satu kaus dan dua celana Rp150.000,00 sedangkan harga 3 kaus dan 3 celana Rp      000,00. Harga 2 kaus dan 5 celana adalah.…
A. Rp60.000,00
B. Rp90.000,00
C. Rp270.000,00
D. Rp360.000,00
Jawaban: D
Pembahasan:
Misalkan kaus = dan celana = y
Harga satu kaus dan dua celana Rp150.000,00 : x + 2y = 150.000
Harga 3 kaus dan 3 celana Rp270.000,00 : 3x + 3y = 270.000
Dengan metode eliminasi diperoleh:
latihan ujian nasional matematika SMP - soal 9
Sehingga harga 2 kaus dan 5 celana = 2x + 5y = 2(30.000) + 5(60.000) = 360.000
10. Topik: Garis-garis sejajar dan sudut
Indikator: Peserta didik mampu menentukan nilai sudut berdasarkan garis
Perhatikan gambar di bawah ini!
latihan ujian nasional matematika SMP - soal 10
Besar sudut AOC adalah...
A. 42°
B. 44°
C. 46°
D. 50°
Jawaban: C
Pembahasan:
∠AOC dan ∠BOC merupakan sudut saling berpenyiku, maka:
∠AOC + ∠BOC = 90°
(6x + 4)° + (5x + 9)° = 90°
11x° + 13° = 90°
11x° = 90° - 13°
11x° = 77°
x = 7°
∠AOC = (6x + 4)°
∠AOC = (6.7 + 4)°
∠AOC = 46° 
11. Topik: Segiempat dan segitiga
Indikator: Peserta didik mampu menganalisis panjang sisi segitiga berdasarkan sudut
Dari pasangan sisi-sisi segitiga di bawah ini, yang merupakan sisi-sisi segitiga siku-siku
adalah….
A. 8 cm, 12 cm, 16 cm
B. 9 cm, 12 cm, 15 cm
C. 9 cm, 12 cm, 17 cm
D. 12 cm, 14 cm, 20 cm
Jawaban: B
Pembahasan:
Dalam jika segitiga ABC, jika c2 = a2 + b2, maka segitiga adalah segitiga siku-siku. Dimana c adalah sisi miring.
Untuk sisi segitiga 8 cm, 12 cm,  dan 16 cm
 162 > 82 + 122
256 > 64 + 144
256 > 208
(segitiga tumpul)

Untuk sisi segitiga 9cm, 12cm, dan 15cm
15² = 9² + 12²
255 = 81 + 144
225 = 225
(segitiga siku-siku)

Untuk segitiga 9cm, 12cm, dan 17 cm
17² > 9² +12²
289 > 81 + 144
289 > 225
(segitiga tumpul)

Untuk segitiga 12cm, 14cm, dan 20cm
20² > 12² + 14²
400 > 144 + 196
400 > 340
(segitiga tumpul)
Jadi, yang merupakan ukuran panjang sisi segitiga siku-siku adalah 9 cm, 12 cm, dan 15 cm.
12. Topik: Lingkaran
Indikator: Peserta didik mampu menghitung luas lingkaran
Sebuah ban mobil memiliki panjang jari-jari 35 cm. Ketika mobil tersebut berjalan, ban mobil tersebut berputar sebanyak 100 kali. Tentukan luas ban mobil tersebut!
A. 220 cm²
B. 3.850 cm²
C. 2.220 cm²
D. 38.500 cm²
Jawaban: B
Pembahasan:
r = 35 cm
L = Î r²
L =  22/7 x (35 cm)²
L = 3.850 cm²
13. Topik: Lingkaran
Indikator: Peserta didik mampu menyimpulkan keliling lingkaran
Sebuah lapangan berbentuk lingkaran dengan diameter 56 m. Di sekeliling lapangan akan dipasang lampu dengan jarak 4 m. Berapa banyak lampu yang diperlukan?
A. 24 buah
B. 30 buah
C. 34 buah
D. 44 buah
Jawaban: D
Pembahasan:
latihan ujian nasional matematika SMP - pembahasan 13
Banyak lampu = keliling : jarak lampu
                              = 176 : 4
                              = 44 buah
separator un matematika smp
14. Topik: Geometri dan Pengukuran
Sub Topik: Garis dan sudut
Perhatikan gambar di bawah ini
latihan ujian nasional matematika SMP - soal 14
Nilai y adalah...
A. 24°     
B. 25°                  
C. 26°                 
D. 34°
Jawaban: C
Pembahasan :
Untuk menjawab soal ini kamu harus paham konsep hubungan antarsudut jika dua garis sejajar dipotong oleh garis lain. Dalam hal ini ∠CEF dan ∠EAH merupakan sudut sehadap, maka:
∠EAH = ∠CEF
∠EAH = 102°
∠EAH + ∠BAE = 180° (sudut saling berpelurus)
102°+ 3y = 180°
3y = 180° - 102°
3y = 78°
y = 26°
15. Topik: Geometri dan Pengukuran
Sub Topik: Segitiga dan Segiempat
Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon pinus dengan jarak antar pohon 4 m. Panjang sisi taman itu adalah 65 m. Banyak pohon pinus yang dibutuhkan adalah ...
A. 50 
B. 55 C. 60
D. 65
Jawaban: D
Pembahasan:
Keliling taman yang berbentuk persegi tersebut adalah
K = 4 s
K = 4 x 65 m
K = 260 m

Karena tiap 4 m ditanami pohon maka banyak pohon yang diperlukan adalah
Banyak pohon = 260 m/4 m
Banyak pohon = 65
Jadi, banyak pohon pinus yang dibutuhkan adalah 65 buah pohon.
separator un matematika smp
16. Topik: Geometri dan Pengukuran
Sub Topik: Kesebangunan dan Kekongruenan
Sebuah foto berbentuk persegi panjang diletakan di atas selembar karton berukuran 20 cm x 40 cm. Di sebelah kiri, kanan dan atas terdapat sisa karton masing-masing 5 cm. Jika foto dan karton tersebut sebangun, maka lebar sisa karton di bawah foto itu  adalah .…
A. 5 cm
B. 10 cm
C. 20 cm
D. 30 cm
Jawaban: C
Pembahasan:
Diketahui bahwa ukuran karton 20 cm x 40 cm
Ukuran foto dapat diketahui berdasarkan sisa karton
Panjang (P) = 20 - sisa kanan - sisa kiri
= 20 - 5 - 5
= 10 cm
Lebar (L) = 40 - sisa atas - sisa bawah 
= 40 - 5 - x
= (35 -x) cm
Dapat digambarkan sebagai berikut
latihan ujian nasional matematika SMP - pembahasan 16
Karena foto dan karton sebangun, maka dapat dicari nilai x menggunakan rumus
latihan ujian nasional matematika SMP - pembahasan 16 a
separator un matematika smp
17. Topik: Bangun ruang sisi lengkung
Indikator: Peserta didik mampu menghitung volume bangun ruang sisi lengkung
Perhatikan gambar!
latihan ujian nasional matematika SMP - soal 17
Sebuah bola tepat berada di dalam tabung sehingga bola menyinggung setiap sisi tabung. Jika volume tabung 60 cm3, volume bola adalah….
A. 30 cm3
B. 36 cm3
C. 40 cm3
D. 45 cm3
Jawaban: C
Pembahasan:
latihan ujian nasional matematika SMP - pembahasan 17
Volume bola tersebut adalah 40 cm3
separator un matematika smp
18. Topik: Peluang
Indikator: Peserta didik mampu menganalisis peluang
 Dalam sebuah kotak terdapat 9 kelereng yang diberi nomor 1 sampai dengan 9. Jika diambil sebuah kelereng secara acak, peluang terambilnya kelereng bernomor prima adalah…
latihan ujian nasional matematika SMP - pg 18
Jawaban: B
Pembahasan:
latihan ujian nasional matematika SMP - pembahasan 18
separator un matematika smp
19. Topik: Ukuran pemusatan data
Indikator: Peserta didik mampu menganalisis ukuran pemusatan data
Berat rata-rata dari 12 siswa adalah 55 kg dan berat rata-rata 15 orang lainya adalah 45 Berat rata-rata dari keseluruhan kedua kelompok tersebut adalah….
A. 47 kg
B. 48 kg
C. 49 kg
D. 50 kg
Jawaban: C
Pembahasan:
Jumlah berat 12 siswa = 12 X 55 = 660 = rata-rata ke-1
Jumlah berat 15 siswa = 15 X 45 = 675 = rata-rata ke-2
latihan ujian nasional matematika SMP - pembahasan 19
separator un matematika smp
20. Topik: Peluang
Indikator: Peserta didik mampu menghitung peluang
Dalam percobaan melempar sebuah dadu, peluang muncul mata dadu faktor dari 6...
latihan ujian nasional matematika SMP - soal 20
Jawaban: C
Pembahasan:
Mata dadu faktor dari 6 adalah 1, 2, 3, dan 6
latihan ujian nasional matematika SMP - pembahasan 20
separator un matematika smp
Itu dia beberapa contoh latihan soal ujian nasional 2019 Matematika SMP berserta pembahasannya. Kamu bisa lho memahami materi dari soal yang akan diujikan di ruangbelajar. Dengan animasi yang keren, dijamin kamu bakalan mudah buat pahamin materinya deh. Gabung sekarang yuk. sumber :blog ruang guru